Makna Tari dalam Elemen Properti Tari
Properti tari dalam sebuah karya seni merupakan alat yang dapat menunjang penampilan karya seni itu sendiri. Selain berisi gerakan, seni tari juga dilengkapi dengan iring-iringan musik dan properti tari yang juga memiliki sejarahnya tersendiri.
Indonesia sebagai negara yang terdiri dari bermacam-macam suku dan etnis menyimpan banyak sekali sejarah dan kebudayaan, salah satu diantaranya adalah tarian daerah yang mana tarian daerah memiliki ciri khas dan gerakan yang berbeda-beda pada tiap daerah. Jumlah tarian daerah di Indonesia mencapai ratusan.
Meski tidak ke semuanya namun pada umumnya properti yang digunakan pada sebuah tarian akan mengikuti nama dari tarian tersebut. Sebagai contoh tari piring yang memanfaatkan piring sebagai propertinya atau tari payung yang juga menggunakan payung. Untuk mengetahui apa itu properti tari yakni simak ulasan berikut ini.
Pengertian properti tari :
Pengertian properti tari adalah instrumen atau alat atau benda yang dipergunakan sebagai media pelengkap dalam pementasan tari agar menambahkan makna dan nilai keindahan dalam gerakan tari yang tengah dipentaskan, serta merupakan unsur yang ada dalam hampir setiap tarian.
Penggunaan properti dalam sebuah tarian tentunya harus mempertimbangkan asas guna dan fungsi dari properti karena penggunaannya secara mendasar akan menentukan skill penari dalam menguasai suatu jenis tarian. Pada umumnya tari tradisional di Indonesia memiliki berbagai macam properti dan ciri khas yang berbeda-beda pada setiap tarian.
Fungsi properti dalam seni tari :
Fungsi properti tari adalah sebagai alat yang digunakan dalam pementasan, ada 3 fungsi properti dalam seni tari yaitu mendeskripsikan tema dari sebuah tarian, memperjelas gerakan dan karakter dari seorang penari, serta menambah keindahan dalam gerakan tari.
- Mendeskripsikan tema tarian.
Mendeskripsikan tema tarian merupakan salah satu fungsi dari properti tari, meskipun tema tarian terkadang cukup dengan hanya diilustrasikan lewat gerakan namun dengan keberadaan media tambahan membuat penggambaran tema dari sebuah tarian menjadi semakin jelas dan mudah dinilai oleh orang yang menyaksikan.
Sebagai contoh tari piring yang berasal dari Sumatera Barat yang memiliki tema ungkapan rasa syukur akan hasil panen yang melimpah. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam tari piring menggambarkan keseluruhan kegiatan dalam bertani mulai dari menanam, menyiangi, hingga proses memanen. - Memperjelas gerakan dan karakter penari.
Fungsi lainnya adalah memperjelas gerakan dan karakter penari, baik perempuan maupun laki-laki. Tarian daerah yang didasari oleh dongeng maupun legenda memiliki peran yang diaplikasikan ke dalam tarian sehingga dengan adanya properti, semakin memperjelas pula karakter dan watak dari seorang penari. - Memperindah gerakan.
Untuk fungsi yang terakhir adalah memperindah gerakan, secara tidak langsung dengan adanya properti keindahan dari sebuah tarian akan bertambah. Selain sebagai penunjang nilai-nilai keindahan dari sebuah tarian, properti juga mempermudah tersampainya pesan dan makna yang ingin disampaikan penari melalui gerakan-gerakannya.
Jenis Properti Tari :
Sementara macam-macam properti tari dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu.
- Setproperti.
Properti yang digunakan pada panggung guna mendukung sistem serta memudahkan dalam pengungkapan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Contoh yang termasuk ke dalam set properti adalah panggung, lighting, background, dan sebagainya. - Handproperti.
Properti yang digunakan oleh penari sebagai alat pendukung karakter yang akan diperankan. Contoh yang termasuk ke dalam handproperti adalah selendang, keris, topeng, piring, panah, dan sebagainya.
Makna Tari dalam Elemen Properti Tari
Contoh lain penggunaan properti sebagai sarana estetis terdapat pada tari-tari nontradisi atau modern, misalnya pada tarian Gloving. Tari Gloving adalah sebuah tari modern dengan gerak Hip-hop menggunakan properti sarung tangan yang dilengkapi lampu led, tarian dipertunjukan di panggung dengan tata cahaya yang gelap. Lampu led pada sarung tangan menciptakan keindahan tersendiri dalam pertunjukan tari. Properti sebagai sarana simbolik terdapat pada tari Topeng Cirebon. Properti topeng pada tari Topeng Cirebon memiliki makna yang berbeda pada setiap karakter properti topeng yang ditarikan. Makna tersebut berkaitan Unit Pembelajaran 1 Berkenalan Dengan Makna Tari 39 dengan warna topengnya. Warna putih pada topeng Panji melambangkan kesucian, layaknya bayi yang baru lahir, warna merah pada Topeng Kelana melambangkan angkara murka dan titik puncak dari fase kehidupan. Properti (property) berarti alat-alat yaitu sebagai set dan alat bantu berekspresi. Properti merupakan peralatan penunjang gerak sebagai wujud ekspresial (Hidajat, 2005). Properti bisa berupa alat tersendiri, bisa pula bagian dari tata busana (Sumaryono dan Endo, 2006). Properti menjadi bagian dari tata busana jika properti tersebut tidak digunakan untuk menunjang gerak, sarana berekspresi dan penyampaian makna tari. Sebagai contoh, selendang dapat dikategorikan sebagai tata busana jika selendang tersebut tidak digunakan dalam menunjang gerak tari. Selendang sebagai properti tari, misalnya jika selendang tersebut digunakan untuk menari dan memiliki makna khusus yang menunjang pertunjukan tari. Contohnya selendang menjadi bagian dari gerak seblak sampur dalam tari klasik. Gambar 1.12 Selendang sebagai properti dalam gerak seblak sampur pada garapan tari “Sangyang Hawu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar